jam`

Jumat, 01 Agustus 2014

`[] kerajaan kosala,...

Kosala

Kerajaan Kalinga terletak di pesisir pantai negara bagian Orissa di India. Kerajaan ini muncul dalam kisah epik Mahabharata dan pada saat perang di Kurukshetra, Kalinga memihak Duryodana, pihak Korawa.
Kerajaan Kamboja atau Kamvoja merupakan kerajaan yang berada di wilayah India Barat dan muncul dalam kisah epik Mahabharata. Wilayah barat dikenal sebagai negeri yang dingin dan penduduknya sering memakai selimut. Di sana pula mereka beternak domba dan minum susunya. Kuda-kuda mereka sangat tangguh, begitu pula ksatria penunggangnya. Tentara mereka ikut berpartisipasi dalam perang di Kurukshetra, sebagain memihak Pandawa, sebagian lagi memihak Korawa.
Kerajaan Kanchi merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang muncul dalam kitab Mahābhārata, terletak di wilayah India Selatan. Kerajaan tersebut ikut berpartisipasi dalam perang di Kurukshetra. Kerajaan tersebut dikelompokkan sebagai salah satu kerajaan Mlechcha.
Kerajaan tersebut juga diidentifikasi sebagai kota Kanchi di Tamil Nadu.

Kerajaan Karnata merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang berada di wilayah selatan. Kerajaan tersebut muncul dalam kisah epik Mahābhārata dan diperintah oleh para Raja yang tidak menganut kebudayaan Veda. Suku Karnata merupakan Bangsa Dravida (Konkana, Tulu, Karnata, Mahishaka, Mushika, Kerala, Pandya, Chola, Kanchi, Dravida, Andhra, Telingas, dll merupakan bangsa Dravida). Kerajaan Karnata di masa lampau dianggap sebagai asal mula negara bagian Karnataka di India.
Kerajaan Karusha merupakan salah satu kerajaan yang diperintah oleh para Raja dari Wangsa Yadawa di India Tengah dan Barat. Kerajaan tersebut terletak di sebelah selatan Kerajaan Chedi. Raja Karusha, Dantawaktra, dibunuh oleh Wasudewa Krishna. Kerajaan Karusha diidentifikasi sebagai Distrik Datia di Madhya Pradesh, India.
Kerajaan Kasi merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang terletak di sisi sungai Gangga. Ibukotanya bernama Waranasi, berada di Banaras, Uttar Pradesh. Tempat itu merupakan tempat yang sangat suci, sering menjadi tempat khusus pemujaan para Dewa. Sumitra, salah istri Raja Dasarata dalam kisah Ramayana, berasal dari sana. Lakshmana membangun kota Lakshmanapura tak jauh dari Kasi. Istri Raja Wicitrawirya dari Dinasti Kuru, Ambika dan Ambalika, berasal dari sana.
Kerajaan Kasmira merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang terletak di sebelah utara. Ada yang berpendapat bahwa Rsi bernama Kashyapa atau keturunannya tinggal di sana, dan sejak itu nama “Kas” dipakai sebagai nama kerajaan tersebut. Kerajaan Kamsira merupakan sekutu Duryodana.
Kerajaan Kekeya (juga disebut Kekaya, Kaikaya, Kaikeya, dll.) merupakan salah satu kerajaan di wilayah India Barat seperti yang diuraikan dalam kisah epik Mahabharata dan Ramayana. Salah satu istri Dasarata, Raja Kosala, dan Ibu dari Rama Regawa, berasal dari Kerajaan Kekeya dan ia dikenal sebagai Kekayi. Putranya, Barata, menaklukkan kerajaan tetangga, Gandhara, dan mendirikan kota bernama Takshasila. Kemudian keturunannya memimpin wilayah Takshasila tersebut.
Kerajaan Kerala atau Udra Keralas merupakan salah satu kerajaan yang muncul dalam kisah epik Mahabharata dan ikut berpartisipasi dalam perang di Kurukshetra memihak Pandawa.

Kerajaan Pandya, Chola, dan Kerala (juga disebut Cheras) juga muncul dalam susastra Tamil selain muncul dalam susastra Sansekerta (seperti misalnya Ramayana, Mahābhārata, Purana, dan Veda).
Kerajaan Khasa merupakan kerajaan yang dihuni suku Khasa yang berada di wilayah India barat laut. Kerajaan ini muncul dalam kisah Mahābhārata. Mereka dianggap sebagai awal mula berdirinya negeri Kazakhstan, Republik di Asia Tengah. Tidak jelas apakah Khasa yang diuraikan dalam Mahābhārata merupakan kelompok pendatang dari Kazakhstan atau suku Khasakh asli. Mereka dikatakan sebagai bangsa Barbar dan datang dari berbagai wilayah.
Kerajaan Kikata merupakan salah satu kerajaan India Kuno. Kerajaan tersebut muncul dalam susastra Hindu, seperti misalnya Veda. Bangsanya dipercaya sebagai leluhur pendiri kerajaan Magadha. Kerajaan tersebut terletak di sebelah selatan Kerajaan Magadha.
Kerajaan Kimpurusha merupakan wilayah yang dihuni oleh suatu suku eksotik yang disebut Kimpurusha, salah satu dari berbagai suku eksotik yang berada pada zaman India Kuno. Kerajaan tersebut terletak di wilayah Himalaya dan memiliki hubungan yang terbatas dengan kerajaan India lainnya. Mereka dipandang sebagai makhluk supernatural yang menghuni daerah-daerah alami.
Kerajaan Kinnara merupakan wilayah yang dihuni oleh bangsa Kinnara, dikatakan sebagai makhluk supernatural dan eksotik seperti bangsa Dewa (meliputi Rudra, Marut, Wasu dan Aditya), Asura (meliputi Detya, Danawa dan Kalakeya), Pisacha, Gandharwa, Kimpurusha, Wanara, Suparna, Rakshasa, Bhuta dan Yaksha. Bangsa-bangsa tersebut mendiami wilayah gunung Himalaya. Orang-orang di pesisir Gangga memandang mereka sebagai makhluk luar biasa. Suku Kinnara dikatakan pernah tinggal di Distrik Kinnaur di negara bagian Himachal Pradesh, India. Sekelompok orang yang tinggal di distrik tersebut masih menyebut dirinya Kinnaur. Mereka dianggap sebagai keturunan bangsa Kinnara pada zaman India Kuno.
Kerajaan Kirata
Kerajaan Kiskenda (juga disebut Kishkindhya atau Kishkindha) merupakan kerajaan yang diperintah oleh Raja Wanara bernama Sugriwa, adik Subali, dalam kisah Ramayana. Patih kerajaan ini sangat terkenal karena kecerdikannya, yaitu Hanuman. Kerajaan ini diidentifikasi berdiri di sekitar danau Tungabhadra (kemudian dikenal dengan Pampa Saras) dekat Hampi di Karnataka. Gunung yang berada dekat dengan danau tersebut bernama Risyamuka, dimana Sugriwa tinggal bersama Hanuman, selama masa pengasingannya.
Selama zaman Ramayana, yaitu masa Treta Yuga, seluruh kerajaan tersebut diliputi hutan lebat yang disebut Dandaka. Kemudian kerajaan tersebut dikenal dengan sebutan Kerajaan Wanara, Wanara dalam bahasa Sansekerta berarti “penghuni hutan”. Selama zaman Mahabharata, yakni masa Dwapara Yuga, Sahadewa, salah satu dari Pandawa, mengunjungi kerajaan tersebut untuk mengumpulkan upeti dalam rangka upacara Rajasuya yang diselenggarakan Raja Yudistira.

Kerajaan Konkana merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang berada di wilayah selatan, dan dihuni oleh para Brāhmana selama zaman Purana. Kerajaan tersebut diidentifikasi sebagai wilayah Konkan (wilayah pesisir) di Maharashtra.
Kerajaan Kosala
Kerajaan Kosala adalah nama sebuah kerajaan kuna di India yang namanya tercatat dalam kisah wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Kerajaan ini beribu kota di Ayodhya, dan merupakan tempat kelahiran Sri Rama, seorang awatara Wisnu.
Dalam pewayangan Jawa, Kerajaan Kosala lebih sering disebut dengan nama Kerajaan Ayodya.
Selayang pandang
Dalam kisah Ramayana, pusat Kerajaan Kosala terletak di Ayodhya. Kerajaan ini diperintah oleh seorang raja bijaksana bernama Dasarata dari Dinasti Surya. Ia memiliki empat orang putra bernama Rama, Bharata, Laksmana, dan Satrughna.
Setelah Dasarata meninggal, kerajaan ini diperintah oleh Bharata karena Rama menjalani hukuman pembuangan di hutan. Namun Bharata bersikeras menyusul dan memohon agar Rama kembali. Rama menolak dan tetap menunjuk Bharata sebagai raja. Akhirnya Bharata bersedia namun hanya sebagai wakil saja. Ia membawa sepasang terompah Rama untuk dijadikan simbol di atas takhta.
Setelah masa pembuangan Rama berakhir, Bharata menyerahkan takhta Kosala kepada kakak sulungnya itu. Rama pun menjadi raja Kosala sedangkan Bharata bertakhta di Kerajaan Gandhara, yang beribu kota di Takshasila. Kerajaan ini dekat dengan Kerajaan Kekaya tempat leluhur Bharata dari pihak ibu. Sementara itu, dua adik Rama lainnya, yaitu Laksmana dan Satrughna juga memerintah di negeri masing-masing. Laksmana bertakhta di Kerajaan Wangga yang beribu kota di Candrakanta, sedangkan Satrughna membuka Hutan Madhu dan mendirikan Kerajaan Surasena yang beribu kota di Mathura.
Sepeninggal Sri Rama, Kerajaan Kosala dibelah menjadi dua bagian untuk kedua putranya. Mereka adalah Lawa yang memerintah Kosala Utara yang beribu kota di Srawasti, serta Kusa yang memerintah Kosala Selatan dengan ibu kota bernama Kusawati.
Koloni para raja Kosala terletak di Madhya Pradesh, disebut pula dengan nama Dakshina Kosala. Kerajaan Kosala memiliki hubungan yang dekat dengan negeri para penghuni hutan atau bangsa wanara, yakni Kerajaan Kiskindha, terutama pada masa pemerintahan Sri Rama.
Kerajaan Kosala juga dijumpai dalam naskah Mahabharata. Dikisahkan seorang raja Kosala bernama Brihadbala ikut bertempur di pihak Korawa dalam perang di Kurukshetra atau Baratayuda. Ia gugur pada hari ke-13 di tangan Abimanyu putra Arjuna dari keluarga Pandawa.
Dalam pewayangan Jawa, Kerajaan Kosala yang beribu kota di Ayodhya lebih sering disebut dengan nama Kerajaan Ayodya. Kerajaan ini didirikan oleh seorang raja bernama Banapati, yang kemudian diwarisi putranya yang bernama Banaputra.
Rahwana raja Kerajaan Alengka pada suatu hari menyerang Ayodya dan menewaskan Banaputra. Ia berusaha memperistri putri Banaputra yang bernama Sukasalya (dalam Ramayana disebut Kausalya). Dalam peristiwa itu Sukasalya ditolong oleh sepupu ayahnya yang bernama Dasarata.
Dasarata kemudian menciptakan Sukasalya palsu dari sekuntum bunga untuk diserahkan kepada Rahwana ketika raja raksasa itu tiba. Rahwana sangat senang dan memberikan Ayodya kepada Dasarata karena tujuannya bukan untuk menjajah negeri itu, tetapi hanya sekadar merebut Sukasalya.
Dasarata kemudian menikahi Sukasalya yang asli dan menjadi raja Ayodya. Kisah selanjutnya tidak berbeda dengan versi aslinya, yaitu pengangkatan Barata sebagai raja mewakili Rama yang menjalani pembuangan ke hutan.
Akan tetapi, setelah masa pembuangan berakhir, Rama tidak berkenan menjadi raja Ayodya dan mengizinkan Barata untuk menjadi raja yang sepenuhnya. Rama sendiri membangun kerajaan baru di tengah Hutan Dandaka tempat ia menjalani pembuangan. Negeri baru tersebut bernama Kerajaan Pancawati.

Kerajaan Kunti
Dalam kisah epik Mahābhārata, Kerajaan Kunti merupakan kerajaan yang diperintah oleh Kuntibhoja, salah satu Raja yang terkemuka di antara para Raja dari Dinasti Bhoja-Yadawa.
Kunti, Ibu dari Pandawa dan istri pertama Pandu, merupakan puteri yang diadopsi oleh Raja Kuntibhoja. Nama sebenarnya adalah Pritha, dan ia merupakan adik Wasudewa, ayah Sri Kresna. Kerajaan Kunti bertetangga dengan Kerajaan Awanti. Kerajaan Kunti dianggap Kerajaan Awanti utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar