jam`

Jumat, 01 Agustus 2014

`[] kerajaan alengka,...

Kerajaan Abhira · Alengka · Anarta · Andhra · Anga · Anupa · Asmaka · Awanti
Kerajaan Abhira merupakan salah satu kerajaan India Kuno yang berada di lembah Sungai Saraswati dan muncul dalam kisah epik Mahābhārata. Setelah kehancuran Dwaraka, pada saat Arjuna menyuruh para wanita Dwaraka menuju Indraprastha, suku Abhira menyerangnya dan merampas segala harta benda serta wanita.
Kerajaan Alengka
Kerajaan Alengka atau Lanka (Sansekerta: लंका ; “lankā”, berarti “pulau”) adalah nama sebuah kerajaan pada sebuah pulau di selatan India yang diperintah oleh Raja Rawana pada zaman Ramayana. Pada zaman sekarang, kerajaan tersebut dikenal dengan nama Sri Lanka. Kerajaan tersebut dibentengi oleh sebuah plato di antara tiga puncak gunung yang dikenal sebagai Gunung Trikuta. Puncak yang tertinggi dari gunung tersebut dikenal dengan puncak Adam. Ibukota Kerajaan Alengka pada zaman kuno pernah dibakar oleh Hanuman.
Setelah Rawana dibunuh oleh Rama Ragawa, tahta kerajaan tersebut diserahkan kepada adik Rawana, Wibisana. Setelah itu, tahta kerajaan selalu dipegang oleh keturunannya, bahkan sampai pada zaman Mahabharata. Dalam kisah Mahabharata, Sahadewa mengunjungi negeri tersebut untuk mengambil upeti dalam rangka mendukung upacara Rajasuya yang diselenggarakan oleh Raja Yudistira.
Dalam pewayangan Jawa, kerajaan Alengka sering dieja dengan nama Ngalengkadiraja. Kerajaan ini identik dengan Rahwana, tokoh antagonis dalam Ramayana.
Raja Pertama
Raja pertama Alengka adalah Prabu Hiranyakasipu. Ia terlibat peperangan melawan Sri Maharaja Sunda, yaitu raja Jawa Barat penjelmaan Batara Brahma. Hiranyakasipu akhirnya mati di tangan Sri Maharaja Suman, penjelmaan Batara Wisnu.
Hiranyakasipu kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Banjaranjali, yang menyerah kepada Brahma dan Wisnu.
Raja Terakhir
Raja terakhir Alengka adalah Rahwana. Karena ulahnya menculik Sinta istri Rama, ia pun mengalami kehancuran. Sepeninggal Rahwana, takhta Alengka jatuh ke tangan adiknya, yaitu Wibisana. Sesuai tradisi Jawa bahwa istana lama yang telah dirusak musuh pantang untuk ditempati, maka ia pun membangun istana baru bernama Singgelapura.
Sejak pemerintahan Wibisana, kerajaan Alengka pun berganti nama menjadi Kerajaan Singgelapura.

Kerajaan Anarta
Kerajaan Andhra merupakan salah satu kerajaan yang muncul dalam Mahābhārata, diperintah oleh para Raja yang tidak menganut kebudayaan Veda. Kerajaan ini berada di wilayah India Selatan. Nama negara bagian Andhra Pradesh di India diduga berasal dari kerajaan tersebut.

Kerajaan Angga merupakan kerajaan yang dipimpin oleh penguasa yang tidak menganut ajaran Veda. Kerajaan Anga muncul dalam kisah epik India yaitu Ramayana dan Mahabharata. Dalam Ramayana, Raja Lomapada dari Anga merupakan teman dari Raja Dasarata dari Kosala. Dalam Mahabharata, Duryodana menetapkan Karna sebagai Raja di Anga. Dipercaya bahwa ada banyak Raja memerintah bagian yang berbeda-beda dari Kerajaan Anga. Champapuri merupakan ibukota Anga ketika dipimpin oleh Karna.
Kerajaan Anupa
Kerajaan Asmaka merupakan salah satu kerajaan di antara 16 Mahajanapada yang muncul dalam sastra Buddha. Beberapa orang menganggap bahwa Asmaka merupakan koloni dari Kamboja, dan pada mulanya bernama Aswaka. Kitab Mahābhārata menampilkan sosok Raja bernama Asmaka yang diangkat menjadi putera oleh Saudasa alias Kalmashapada, Raja Kosala dan pemimpin dari Wangsa Ikshwaku.

Kerajaan Awanti merupakan salah satu kerajaan Wangsa Yadawa di India Tengah dan Barat. Didirikan oleh salah satu Raja Wangsa Yadawa. Ujjayani (Ujjain, Madhya Pradesh) adalah ibukotanya, di sisi sungai Kshipra, cabang dari sungai Charmanuati, yang merupakan cabang sungai Gangga. Kota Ujjayani di masa lampau sekarang dikenal sebagai Ujjain, kota yang ramai di Madhya Pradesh. Wasudewa Krishna dan Balarama menuntut ilmu di Ujjayani, yang mungkin merupakan kota Wangsa Yadawa yang terkenal sekaligus merupakan pusat pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar